Jamaah Ahmadiyah di Surabaya hari ini tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, meski kemarin terjadi penyerangan terhadap saudara-saudara mereka di Cikeusik, Pandeglang Banten. Mereka tetap menjalankan sholat lima waktu seperti yang diperintahkan agama.
Seperti yang terlihat di Masjid An Nur di Surabaya Senin sore tadi (7/2) para jamaah terlihat khusyuk menjalankan ibadah sholat maghrib, meski sebagian lainnya memilih menyaksikan tayangan di televisi mengenai perkembangan terkini berita seputar insiden penyerangan terhadap kelompok mereka. Ketika suarakawan.com mencoba mengkonfirmasi mengenai tanggapan mereka atas insiden yang menewaskan 3 orang tersebut, para jamaah memilih bungkam.
“ Tidak ada komentar mas, kami hanya berharap Negara memberikan perlindungan terhadap warga dalam menjalankan ibadah,” kata Jaelani salah seorang jamaah. Jaelani menambahkan, “Untuk komentar lengkapnya, bisa langsung ke pimpinan kami, Maulana H Sibthe Ahmad Hasan.”
Sementara itu, tidak terlihat penjagaan yang mencolok di sekitar lokasi masjid yang berdekatan dengan kantor PCNU Kota Surabaya tersebut. Polisi maupun tentara yang berjaga sejak pagi tadi sudah ditarik ke markas masing-masing. (ara)
Seperti yang terlihat di Masjid An Nur di Surabaya Senin sore tadi (7/2) para jamaah terlihat khusyuk menjalankan ibadah sholat maghrib, meski sebagian lainnya memilih menyaksikan tayangan di televisi mengenai perkembangan terkini berita seputar insiden penyerangan terhadap kelompok mereka. Ketika suarakawan.com mencoba mengkonfirmasi mengenai tanggapan mereka atas insiden yang menewaskan 3 orang tersebut, para jamaah memilih bungkam.
“ Tidak ada komentar mas, kami hanya berharap Negara memberikan perlindungan terhadap warga dalam menjalankan ibadah,” kata Jaelani salah seorang jamaah. Jaelani menambahkan, “Untuk komentar lengkapnya, bisa langsung ke pimpinan kami, Maulana H Sibthe Ahmad Hasan.”
Sementara itu, tidak terlihat penjagaan yang mencolok di sekitar lokasi masjid yang berdekatan dengan kantor PCNU Kota Surabaya tersebut. Polisi maupun tentara yang berjaga sejak pagi tadi sudah ditarik ke markas masing-masing. (ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar