Selasa, 08 Februari 2011

Pemuda Indonesia adalah Pilar Bangsa

Lunturnya makna Pancasila dan dikesampingkannya tatanan kenegaraan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, merupakan ancaman mendasar yang dapat ditujukan terhadap Republik Indonesia.

Ancaman mendasar tersebut akan bersifat total, bila suatu pemerintah alternatif disiapkan Komando Angkatan Bersenjata dilumpuhkan, golongan-golongan dalam masyarakat disusupi dan diadumba.

Dalam sejarah Republik Indonesia kekuatan sosial politik yang mampu dan telah melancarkan ancaman mendasar,bersifat total dan berlanjut adalah Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menganut ideologi Leninisme-Komunisme. Untuk mencegah, menangkal serta menanggulangi ancaman mendasar itu, harus ada suatu kebijakan kenegaraan yang mendasar pula. Seperti tertuang dalam Ketetapan Nomor TAP-XXV/MPRS/1966, Majelis Permusyawaratan Rakyat (Sementara) sebagai Lembaga Tertinggi Negara telah memutuskan melarang untuk selama-lamanya ideologi Marxisme-Leninisme-Komunisme dan Partai Komunis Indonesia.

Namun dalam suasana bebas seperti saat ini, peran para pemuda Indonesia untuk tetap berupaya menyembuhkan luka bangsa Indonesia atas apa yang menimpa bangsa kita tercinta padan tahun 1965.

Karena pemuda adalah pilar bangsa, merekalah pemilik sesungguhnya masa depan bangsa ini. Menjadi tugas berat dan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi para pemuda Indonesia untuk menentukan langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya adalah bagaimana kita sebagai kaum muda Indonesia sebaiknya mengambil langkah ke depan yang progresif revolusioner sebagai bentuk dedikasi cita-cita rekonsiliasi. (ara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar