Hari ini, 3 Februari warga keturunan China sedunia tengah merayakan Tahun Baru (Imlek). Tahun baru kali ini dimaknai dengan berbagai macam kegiatan, termasuk kegiatan-kegiatan tradisional.
Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Liem Ou Yen menuturkan Imlek 2011 bertepatan dengan nilai-nilai filosofis Tahun Kelinci "Perdamaian dan Persahabatan".
Namun dengan seiringnya jaman, filosofi perayaaan Imlek yang lebih penting adalah setiap orang mampu berjuang untuk bertahan hidup, tanpa hanya mengandalkan ramalan-ramalan nasib.
Liem Ou Yen juga mengajak masyarakat Tionghoa Surabaya tak lupa mengucapkan syukur, dimana Gus Dur (presiden RI keempat) menyetujui budaya-budaya Tionghoa dikembangkan, hingga perayaan Imlek diresmikan sebagai hari libur nasional. (ara)
Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Liem Ou Yen menuturkan Imlek 2011 bertepatan dengan nilai-nilai filosofis Tahun Kelinci "Perdamaian dan Persahabatan".
Namun dengan seiringnya jaman, filosofi perayaaan Imlek yang lebih penting adalah setiap orang mampu berjuang untuk bertahan hidup, tanpa hanya mengandalkan ramalan-ramalan nasib.
Liem Ou Yen juga mengajak masyarakat Tionghoa Surabaya tak lupa mengucapkan syukur, dimana Gus Dur (presiden RI keempat) menyetujui budaya-budaya Tionghoa dikembangkan, hingga perayaan Imlek diresmikan sebagai hari libur nasional. (ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar