Minggu, 15 Mei 2011

Rumah WR Soepratman Kini Jadi Minimarket

Tidak banyak yang tahu komponis besar pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya,Wage Rudolf (WR) Soepratman,ternyata banyak menghabiskan waktu semasa hidupnya di Kota Cimahi.

Sejak memasuki masa pendidikan dasar hingga menjelang akhir hayatnya pada 17 Agustus 1937,Soepratman sering kali mengunjungi rumah kedua orang tuanya di Jalan Warung Contong No 44 RT 01/09,Kelurahan Setiamanah,Kecamatan Cimahi Tengah. Semasa hidup,Soepratman yang lahir pada 9 Maret 1903 sudah menganggap rumah tersebut sebagai tempat peristirahatan.
 

Tidak hanya menjadi kenangan siapa pun yang mengenal sosok komponis besar itu,namun rumah itu sangat mungkin menjadi bagian dalam lahirnya karyakarya Soepratman. Masih terekam dengan jelas di ingatan Soeparmin Syafaat,84, Soepratman sering datang ke rumah tersebut. Tidak sekadar menengok orang tuanya,yakni Simbah Siti dan Mbah Senen Sastrodiharjo, Soepratman sering kali menghabiskan waktu di sana. Bahkan,rumah itu menjadi saksi wafatnya ibunda Soepratman.”

Terakhir kali Soepratman mengunjungi orang tuanya di Kota Cimahi,yakni beberapa bulan sebelum ia meninggal dunia di Surabaya, 17 Agustus 1938,“ kata pria berusia 84 tahun ketika ditemui di rumahnya di Jalan Warung Contong No 53 RT 01/14 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah. Menurut Soeparmin,WR Soepratman memang tak tinggal di rumah orang tuanya semasa dewasa,tapi ia kerap datang berkunjung.

Bahkan, Soepratman sempat dirawat di rumah tersebut ketika menderita sakit keras. Ironisnya,rumah tersebut seakan tak lagi memiliki nilai sejarah dengan berdirinya minimarket pasca dikuasai seorang yang mengaku cucu WR Soepratman.“Padahal, WR Soepratman tak punya anak,ya,saya tidak terlalu mengetahui bagaimana soal itu,”cetusnya.

Soeparmin mengaku sempat mengajukan gagasannya mengubah nama Jalan Contong menjadi Jalan WR Soepratman sekaligus membangun sebuah monumen bekas rumah bersejarah tersebut kepada DPRD Kota Cimahi pada 2007 lalu sebagai penghargaan atas jasa dan pengabdiannya semasa hidup.

“Saya sampaikan usulan itu melalui pos,”tuturnya. Soeparmin mengatakan, saat ini tidak banyak saksi hidup yang mengetahui soal sejarah WR Soepratman di Kota Cimahi.Namun,jika menghendaki dan apa yang disampaikannya diragukan, kata Soeparmin,pemerintah bisa melakukan penelitian dan kajian terhadap sejarah WR Soepratman.


http://www.seputar-indonesia. com/edisicetak/content/view/ 397555/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar