Meski PT Kereta Api (Persero) menyatakan bertekat memberantas para calo tiket yang kerap merugikan calon penumpang, namun fakta dilapangan justru berkata lain.
Seperti yang terjadi di depan pintu masuk ruang reservasi tiket kelas eksekutif di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Rabu 16/02) sore. Calo tiket dengan leluasa melakukan prakteknya di depan 'hidung' para petugas KA.
Seorang calo bertubuh tambun tanpa sungkan-sungkan menawarkan tiket promosi kepada dua orang pria, calon penumpang kereta eksekutif.
"Butuh tiket? Saya punya 1 tiket promosi dan 1 tiket normal. Kalau mau, yang promosi cukup dibayar Rp 150.000 saja," tawarnya kepada Andik dan Nanang.
Penawaran si calo membuat Andi dan Nanang tercengang. "Gila, ketika tadi dibagian penjualan tiket, katanya tiket promosi sudah habis. Ternyata sudah ditangan calo," tandas Nanang dengan nada miris.
Andi menambahkan, harga tiket promosi naik 50 persen dari harga asli.
Untuk diketahui, PT Kereta Api Indonesia menjual tiket promosi kereta api eksekutif untuk jarak sedang dan jarak jauh mulai tanggal 24 Januari 2011.
Untuk kereta api jarak jauh, tiket promosi berlaku untuk jurusan Surabaya-Jakarta seperti kereta api Argo Anggrek, Argo Sembrani, dan Argo Gumarang. Jika harga normal berkisar antara Rp 300 ribu, kini bisa dibeli dengan harga Rp 100 ribu. (ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar