Kebocoran gas elpiji ukuran 3 kilogram hampir kembali memakan korban. Kali ini menimpa keluarga Rini (27) di perumahan Gadel Sari Madya VI Surabaya.
Peristiwa itu terjadi saat Rini memasang regulator elpiji miliknya yang baru dipasang. Saat memasang reguator itu, dia mencium bau gas yang menyengat disertai bocornya gas. Takut akan terjadi kebakaran, Rini dengan cepat mencopot regulator dan membawanya keluar rumah untuk mengetahui kepastian kebocoran gas.
" Regulator saya masukkan, langsung bunyi nyeses. Namun ketika regulator di rapatkan malah ngowos. Langsung saya bawa keluar, khawatir terjadi apa-apa mas". ujar Rini, Kamis (10/20).
Kabar tentang elpiji 3 kg ngowos (bocor) yang menimbulkan kebakaran, bahkan ledakan, serta menyebabkan kerusakan dan korban jiwa (baik meninggal atau tidak), kian sering terdengar. Di Jawa Timur saja, kabar itu hampir tiap pekan ada. Ledakan atau kebakaran akibat elpiji kini bagai teror yang terus menghantui kehidupan warga. (ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar