Selasa, 17 Mei 2011

International Day Against Homophobia (IDAHO)

“Stop Kekerasan Dan Kebencian Berdasarkan Orientasi Seksual dan Identitas Gender”
Jakarta, 17 Mei 2011
 
Apabila seseorang diserang, diperlakukan dengan kejam, atau dipenjarakan karena orientasi seksual mereka, kita harus bersuara. (BAN Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB,10 Desember 2010)

Hari ini seluruh dunia merayakan peringatan hari international melawan homophobia atau yang dikenal International Day Against Homophobia (IDAHO).

Mengapa tanggal 17 Mei ?

Minggu, 15 Mei 2011

Perlu Perubahan Pendidikan

Pembina Ikatan Guru Indonesia Ahmad Rizali menyatakan kebangkitan mendasar bangsa ini harus dimulai dari pendidikan. 

"Jika potret pendidikan tetap jeblok seperti ini, bangsa ini sulit bisa bersaing secara global. Kita memerlukan perubahan secepatnya," tegas Ahmad Rizali dalam seminar "Potret Pendidikan Nasional" di Student Center Universitas Indonesia, , Jumat (13 Mei 2011)
Acara ini diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa UI.

Rumah WR Soepratman Kini Jadi Minimarket

Tidak banyak yang tahu komponis besar pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya,Wage Rudolf (WR) Soepratman,ternyata banyak menghabiskan waktu semasa hidupnya di Kota Cimahi.

Sejak memasuki masa pendidikan dasar hingga menjelang akhir hayatnya pada 17 Agustus 1937,Soepratman sering kali mengunjungi rumah kedua orang tuanya di Jalan Warung Contong No 44 RT 01/09,Kelurahan Setiamanah,Kecamatan Cimahi Tengah. Semasa hidup,Soepratman yang lahir pada 9 Maret 1903 sudah menganggap rumah tersebut sebagai tempat peristirahatan.

Jumat, 13 Mei 2011

Data Penurunan Angka Kemiskinan Pemerintah Fiktif

JAKARTA - Data pemerintah terkait penurunan angka kemiskinan di Indonesia hingga sebesar 13 persen tidaklah sesuai dengan kenyataan di lapangan alias fiktif. "Dari kunjungan saya selama reses ke Provinsi Jawa Tengah, saya melihat banyak masyarakat miskin di desa-desa," ungkap Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Poppy Dharsono di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (13/5).

Rabu, 11 Mei 2011

Pria ini Bunuh Diri di Gedung Tertinggi Untuk Pecahkan Rekor


Aneh, itulah yang terjadi pada pria ini. Selasa (10/05) kemarin dia ditemukan tewas tak bernyawa setelah terjun dari gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.

Menurut Polisi, Pria ini terjun dari lantai 147 dan jatuh tergeletak menghantam teras lantai 108, jadi dia jatuh di ketinggian 39 lantai di bawahnya. “Setelah menerima laporan mengenai aksi bunuh diri di Burj Khalifa hari ini, dan tim penyelidik segera dikirim,” kata kepolisian Dubai.

Pasar Murah Hardikal ke-65, Mulai Urusan Perut Hingga “Akhirat”

Selain fun bike berhadiah mobil yang akan di gelar 15 Mei mendatang, Panitia Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) ke-65 tahun 2011 masih menawarkan kegiatan menarik untuk masyarakat Surabaya yang tengah memperingati hari jadi “Kota Pahlawan” ke-718 ini.


Usai peringatan puncak Hardikal pada Kamis (12/5) besok, tepatnya 13 Mei 2011, panitia akan menggelar Pasar Murah berbagai produk mulai produk makanan, miniman, sayuran, barang-barang kebutuhan rumah tangga, kerajinan, furniture, pakaian, teknologi tekomunikasi,  kendaraan, perbankan, perumahan hingga urusan akhirat ‘ibadah Haji’.

FAM Unair: SP3 Sarat Manipulasi!

Sekitar 2 bulan belakangan ini, kisruh soal kenaikan biaya SP3 (Sumbangan Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan) mahasiswa baru Universitas Airlangga angkatan 2011 ramai jadi pembicaraan masyarakat dan mahasiswa. 

SP3 atau istilah populernya uang gedung Unair melambung tinggi, tidak tanggung-tanggung ada yang mencapai puluhan hingga ratusan juta. Parahnya, bagi mahasiswa yang masuk jalur SNMPTN, bila pada tahun-tahun sebelumnya tidak di tarik biaya SP3, kedepan akan di tarik sumbangan SP3.

Selasa, 10 Mei 2011

Keterpurukan Indonesia Akibat Bangsa Berkarakter Pembantu

Bangsa Indonesia pada saat ini berada di ujung tanduk karena kehilangan jati dirinya. Suka tidak suka, bangsa ini memiliki karakter sebagai pembantu rumah tangga.  Untuk mengembalikan karakter yang hilang, Bangsa Indonesia harus memusatkan perhatiannya pada pendidikan yang tidak hanya terfokus pada knowledge (pengetahuan) tetapi pada sincerity (ketulusan). Demikian diungkapkan Ketua Umum Yayasan Jati Diri Bangsa, Brigjen TNI (Purn) Soemarno Soedarsono dalam diskusi kebangsaan di Domus - Indonesia Cultural Observatory, Jakarta yang diselenggarakan oleh Gerakan Integritas Bangsa (GIN) pimpinan Salahuddin Wahid dan dipandu oleh Putut Prabantoro, (Selasa, 10/5).


Citizen Journalism dan Peran Pers di Indonesia

Eksistensi pers pada saat ini inilai sudah tidak bisa diharap lagi sebagai alat kontrol kristis. Sebab dia sekerang merupakan salah satu sektor komoditi industri yang diorientasikan untuk mengakumulasi profit.

Boleh jadi kita kecewa, karena mind set pemilik media sekarang sudah berbeda. Mind set bisnis yang ada di kepala para pemilik media, bahwa investasi yang ditanam di bisnis media, harus bisa mendatangkan untung.

Kenyataannya, kini banyak tokoh politik yang berkecimpung dalam bisnis ini. Kepentingannya jelas, selain berharap bisa menangguk juga membawa kepentingan lain.