Atas gagasan dari HMY. Bambang Sujanto dan teman-teman PITI, pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo Indonesia dimulai tanggal 15 Oktober 2001 dan diresmikan pada tanggal 28 Mei 2003.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Indonesia, bagi kota Surabaya dan Jawa Timur, menjadi masjid yang monumental. Karena masjid yang ada di JI.Gading ini memiliki ciri khas, perpaduan antara masjid di Tiongkok dan Indonesia.
Ketua Dewan Pendiri dan Pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, HMY Bambang Sujanto mengatakan masjid ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sepenuhnya, bukan hanya masyarakat Tionghoa saja tetapi masyarakat semua lapisan.
“Masjid ini merupakan awal mewujudkan cita-cita yayasan kedepan. Semua kegiatannya untuk pelayanan masyarakat”,ujarnya.
Bambang Sujanto mengaku, Masjid Cheng Ho selama ini menjadi objek wisata para pendatang, karena dianggap sebuah masjid yang memiliki ciri tersendiri dibandingkan masjid-masjid lain.(ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar