Siapa bilang anak-anak sekolah malu bersepeda? Rosi siswi kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Kedung Anyar, Surabaya, setiap berangkat dan pulang sekolah mengayuh sepedanya.
Pada usianya menginjak 14 tahun, anak dari pasangan Sugiono dan Sukiswati, warga Wiyung Gg. IV/81 Surabaya ini, mengaku lebih menyukai naik sepeda, meski harus menempuh jarak sepanjang 18 kilometer. Ia lakoni sejak 3 tahun ini, agar kedepan setelah lulus sekolah bisa bekerja di bidang multimedia.
"Di daerah-daerah sini (tempat tinggalnya) gak ada sekolah yang punya fasilitas multimedia. Terpaksa sekolah di SMK daerah Arjuna itu. Ya, berangkat pulang sekolah naik sepeda. Orang tua saya gak mampu, Pak", tegas Rosi saat ditemui di jalan Wiyung Surabaya, Senin (14/02) malam.
Rosi menambahkan, tidak pernah dalam benaknya terlintas menginginkan sesuatu yang lebih dari orang tuanya. Ia sangat bersyukur dan berterimakasih kepada orang tuanya yang menyekolahkannya di jurusan yang ia sukai. (ara)
Pada usianya menginjak 14 tahun, anak dari pasangan Sugiono dan Sukiswati, warga Wiyung Gg. IV/81 Surabaya ini, mengaku lebih menyukai naik sepeda, meski harus menempuh jarak sepanjang 18 kilometer. Ia lakoni sejak 3 tahun ini, agar kedepan setelah lulus sekolah bisa bekerja di bidang multimedia.
"Di daerah-daerah sini (tempat tinggalnya) gak ada sekolah yang punya fasilitas multimedia. Terpaksa sekolah di SMK daerah Arjuna itu. Ya, berangkat pulang sekolah naik sepeda. Orang tua saya gak mampu, Pak", tegas Rosi saat ditemui di jalan Wiyung Surabaya, Senin (14/02) malam.
Rosi menambahkan, tidak pernah dalam benaknya terlintas menginginkan sesuatu yang lebih dari orang tuanya. Ia sangat bersyukur dan berterimakasih kepada orang tuanya yang menyekolahkannya di jurusan yang ia sukai. (ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar