Fenomena yang terjadi di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ternyata membuat heboh. Bahkan terdapat ungkapan, meski sudah meninggalpun, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdhotul Ulama (PBNU) itu juga membuat heboh. Hal itu dilontarkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdhotul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Muttawakkil Alallah, di Surabaya, Sabtu (19/2).
Menurut Kiai Muttawakil, fenomena jasad Gus Dur masih utuh serta kain kafan masih terlihat putih, sangat beralasan. Sebab, Gus Dur memiliki keistimewaan.
"Istilahnya, Gus Dur memiliki Karomah atau keisitimewaan dengan derajat seorang Waliyulloh," katanya, Sabt u (19/2).
Ia menjelaskan, karomah ini merupakan keistimewaan kepada orang yang terpilih. Hal itu diluar Sunnatulloh atau kebiasaan. Di dalam Sunnatulloh diibaratkan seperti kalau garam selalu asin dan gula selalu manis.
Bahkan kalangan ilmuwan barat Sunnatullah ini biasa disebut dialegtika alam. Sementara, yang terjadi di makam Gus Dur di luar Sunnatulloh. Umumnya, setiap jasad yang terkubur pasti akan hancur. Hal itu, katanya merupakan bukti penunjukkan kebesaran Allah.
"Karomah Gus Dur itu adalah skenario Alloh yang di tampilkan ke alam semesta. Sejumlah fenomena itu kerap terjadi di Indonesia" tambahnya pengasuh Pondok Pesantren Genggong, Probolinggo.(qt/ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar